kilasmetro.com | SURABAYA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya akan memulai posko angkutan Lebaran 2024 pada tanggal 5 April 2024 dan mengakhiri posko pada 16 April 2024. Berbagai kesiapan sarana dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan yang akan melakukan mudik lebaran dengan menggunakan transportasi KA.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan menyambut momen angkutan Lebaran Tahun 2024 ini, dari sektor sarana perkeretaapian, KAI Daop 8 menyiapkan sebanyak 59 lokomotif dan 341 kereta penumpang yang dalam kondisi siap operasi untuk mengantar penumpang yang akan melakukan perjalanan.
Disamping itu, dari sisi perawatan, KAI Daop 8 Surabaya juga mengintensifkan pemeriksaan harian dan berkala yang dilakukan oleh jajaran sarana untuk memastikan kondisi lokomotif maupun kereta yang akan dioperasikan tersebut handal selama masa angkutan lebaran sehingga dapat melayani pelanggan dengan selamat dan nyaman.
Luqman Arif menyebutkan, pemeriksaan dilakukan dengan pengecekan mendetail pada rangka bawah, bogie, alat perangkai kereta, alat pengereman, dan peralatan keselamatan pada kereta. Demi kenyamanan pelanggan, petugas juga mengintensifkan pengecekan kebersihan interior dan eksterior kereta, sistem kelistrikan termasuk AC dan audio – video, tempat duduk penumpang, serta kelaikan toilet.
Selain itu, petugas sarana lokomotif juga melakukan perawatan komponen lokomotif dan memastikannya berfungsi dengan baik dengan melakukan pemeriksaan mendetail pada engine, sistem angin, diesel, kelistrikan, dan mekanik.
Luqman menambahkan, bahwa perawatan sarana kereta api memegang peranan penting dalam operasional perjalanan kereta api. Oleh sebab itu, berbagai persyaratan harus dimiliki oleh petugas sarana sebelum ditempatkan di Depo atau stasiun keberangkatan.
KAI Daop 8 Surabaya memastikan SDM bagian Sarana selalu siap dalam mengamankan dan menjaga kenyamanan perjalanan KA. Sebanyak 339 pekerja sarana telah mengantongi Sertifikat Kompetensi Tenaga Pemeriksa Sarana Kereta Api dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI.
Selain itu, manajemen juga secara rutin memberikan pembinaan kepada para petugas sarana minimal 12 kali dalam setahun yang meliputi standar operasional prosedur (SOP) kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta disiplin diri.
Disisi lain, KAI Daop 8 Surabaya juga menyiapkan sarana penolong apabila terdapat gangguan perjalanan KA. Sarana tersebut yakni kereta penolong yang dilengkapi dengan peralatan P3K dan juga kelengkapan peralatan teknis. Sarana penolong ini ditempatkan di Depo Sidotopo, Depo Surabaya Pasarturi, dan Depo Malang, berdasarkan lokasi strategis apabila terdapat gangguan perjalanan KA.
Setiap hari selama masa angkutan lebaran nanti, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 perjalanan KA jarak jauh yang terdiri 43 KA reguler dan 11 KA jarak jauh tambahan untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan pada masa angkutan lebaran 2024, dengan total menyediakan 30.340 tempat duduk perhari.
“Berbagai persiapan akan terus dilakukan KAI Daop 8 untuk tercapainya angkutan Lebaran yang selamat, aman, dan nyaman sehingga diharapkan dapat terwujud mudik yang ceria dan penuh cerita bermakna”, tutup Luqman Arif.(dms)