kilasmetro.com | PEKALONGAN – Pengais madu tawon liar di Desa Mendolo, kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menjalani aktivitas sehari-hari dengan mencari madu tawon liar di hutan. Madu yang mereka hasilkan sangat diminati oleh kalangan menengah ke atas karena keaslian dan kemurniannya yang terjamin 100%.
Salah satu pengais madu, Sugi, menyampaikan bahwa harga madu tawon liar per botol bisa mencapai Rp 200.000.
“Harga ini bukan berarti mahal, karena madu tawon liar memang benar-benar istimewa. Berbeda dengan madu yang diproduksi dari ternak tawon, madu tawon liar memiliki kualitas yang lebih unggul dan khasiat yang lebih baik,” ujar Sugi.
Madu tawon liar dari Desa Mendolo dikenal murni dan alami, tanpa campuran bahan apapun. Proses pengambilannya yang dilakukan langsung dari sarang tawon liar di hutan menjadikan madu ini memiliki cita rasa yang khas dan keaslian yang tak diragukan.
Para pengais madu di Desa Mendolo juga menjaga kelestarian alam dengan tidak merusak habitat tawon liar saat mengambil madu. Mereka berharap, dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat madu murni, permintaan terhadap madu tawon liar akan terus meningkat, memberikan penghasilan yang lebih baik bagi para pengais madu di desa tersebut.
Hingga saat ini, madu tawon liar dari Desa Mendolo terus menjadi primadona di pasar, terutama di kalangan yang mengutamakan produk alami dan berkualitas tinggi.(rohadi)
