Tuesday, January 21, 2025
HomeLain-LainOpiniIzul Fiqri Ketua Umum Paguyuban Juruparkir Surabaya Himbau Jangan Coblos Kotak Kosong

Izul Fiqri Ketua Umum Paguyuban Juruparkir Surabaya Himbau Jangan Coblos Kotak Kosong

kilasmetro.com | SURABAYA – Akhir-akhir ini seruan untuk mencoblos kotak kosong makin berhembus kencang. Menjelang Pilkada serentak, banyak oknum-oknum yang menggiring opini negatif dan bahkan terang-terangan mengajak masyarakat untuk mencoblos kotak kosong. Dengan alasan, pilkada yang mengusung calon tunggal tidak sesuai dengan amanat demokrasi.

Khususnya di kota Surabaya yang sebentar lagi juga menggelar Pilkada pada bulan Nopember nanti. Sampai saat ini hanya 1 pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yakni Eri Cahyadi dan Armuji yang diusung 18 partai.

Menanggapi hal ini, Izul Fikri selaku Ketua Umum Paguyuban Juruparkir Surabaya (PJS) mempunyai alasan yang berbeda ketika sebagian besar masyarakat menilai hal ini menyalahi konstitusi.

“Pilih pemimpin yang jelas sudah berhasil membangun kota. Jelas memikirkan kepentingan warganya. Selama ini pak Eri Armuji sangat peduli dengan rakyat kecil. Jadi nggak salah kalau kita memberi kesempatan yang kedua.” ujar Izul.

Komisi Pemilihan Umum kota Surabaya sendiri optimis kalau animo pemilih masih bisa bertahan di angka 76 persen meski Pilkada Kota Surabaya 2024 hanya akan memunculkan calon tunggal yakni paslon Eri Cahyadi-Armuji.

Pernyataan ini disampaikan Subairi Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM), yang mengatakan jika pihaknya akan terus melakukan sosialisasi ke seluruh elemen masyarakat.

“Kami masih optimis bisa mempertahankan animo masyarakat untuk datang dan memilih ke TPS seperti di Pemilu 2024 lalu yakni di angka 76 persen,” ucapnya usai acara media gathering dengan para awak media di AULA KPU Surabaya. Kamis (19/09/2024)

Izul sendiri akan menjamin seluruh anggota PJS yang berjumlah 3.713 anggota itu akan taat menjalankan proses demokrasi. Dan tidak akan diragukan lagi kalau mereka pasti mendukung Eri. Karena selama menjabat, pasangan Eri-Armuji sangat peduli akan keberadaan para juru parkir di Surabaya.

“Juru parkir itu juga profesi seperti yang lainnya. Memegang amanah dari pemilik lahan. Kami menyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) tidak sedikit. Semoga pemerintahan baru nanti bisa lebih memperhatian kesejahteraan juru parkir khususnya kota Surabaya ini.” tutup Izul.

Makanya Izul selalu menekankan motto dari para juru parkir, ‘Pemerintah sing bangun kuto, Jukir sing golekno bondo’ atau istilahnya pemerintah yang membangun sarana prasarana kota Surabaya, juru parkir yang mencarikan biaya.(acs)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments